Sejarah Animasi di Indonesia serta Pengenalan Akan Grafis dan Animasi
Kata animasi berasal dari kata animation yang berasal dari kata dasar to anime di dalam kamus Indonesia inggris berarti menghidupkan. Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati.dari Animasi sering kali kita lihat di beberapa film,yang dimana film yang memakai animasi selalu mendapatkan jumlah penonton yang besar dan juga mendapatkan keuntungan yang besar juga.Animasi bukan hanya untuk film anak-anak,animasi juga dipakai untuk film dewasa. Negara yang telah menerapkan animasi yaitu jepang sejak tahun 1913,amerika juga menerapkan animasi kedalam film dengan menggunakan teknologi yang canggih. Lalu bagaimana dengan Indonesia menerapkan animasi nya?
Pada tahun 1955 presiden pertama Indonesia yaitu presiden soekarno mengirim seniman asal Indonesia yang bernama Dukut Hendronoto (pak Ook).selama tiga bulan Dukut Hendronoto (pak Ook) belajar animasi di walt Disney kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertamanya yaitu “Si Doel Memilih” delapan tahun kemudian tepatnya pada tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan Dukut mengembangkan film animasinya tersebut di salah satu program, namun program tersebut dilarang dikarnakan terlalu konsumtif.
Ditahun itu animasi karya Dukut Hendronoto dipergunakan untuk kepentingan politik. Film animasi 2 dimensi itu tentang kampanye pemilihan umum pertama di Indonesia menjadi awal mulanya animasi modern di negeri ini. Tahun 70-an Indonesia mempunyai studio animasi di Jakarta dengan nama Anima Indah yang didirikan oleh warga Amerika. Anima Indah adalah yang mempelopori animasi di Indonesia karena menyekolahkan krunya di Inggris,Jepang dan Amerika. Judul animasi lain nya yaitu Si unyil karya pak raden(Drs.Suyadi) dalam salah satu episode berupad animasi gabungan stop motion,paper cut & 2D bercerita tentang “Timun Mas”
Di era 80-an di anggap sebagai kebangkitan dari animasi di Indonesia. Terbukti dengan maraknya film animasi yaitu rimba si anak angkasa,yang disutradarai Wagiono Sunarto,”Si Huma” yang merupakan animasi untuk serial TV dan animasi PetEra. Lalu di tahun 90-an banyak film animasi diantaranya Legenda Buriswara,Nariswandi Pilian,Satria Nusantara,kemudian ada serial Hela,Heli,Helo yang merupakan film animasi 3D pertama yang di buat di Surabaya. Di tahun 1998 banyak film-film animasi berbasi cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan pertualangan si Kancil. Di era 90-an terdapat banyak animator local yang membuat animasi terkenal dari jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster.
Di tahun 2000-an,diantara sekian banyak studio animasi di Indonesia,Studio Red Rocket termasuk yang produktif. Red Rocket mampu memproduksi beberapa serial animasi tv seperti Dongenf Aku dan Kau,Klilip dan Puteri Rembulan. Tahun 2003,serial 3D animasi dipakai di layar lebar 3s Animasi diantaranya Janu Prajurit Terakhir,kemudian tahun 2004 terdapat film layar lebar 3D animasi berdurasi panjang yaitu Homeland. Film animasi 30 menit itu dianggap sebagai film animasi 3D pertama di Indonesia dan menjadi persaingan baru bagi dunia peranimasian di Indonesia.
Tahun 2006 sebuah perusahaan di bidang pemasaran industry kreatif”Cam Slutions” berdiri di kawasan BSD tanggerang. Perusahaan ini didirikan oleh Peni Cameron, wanita yang sudah kita kenal di dunia animasi di Indonesia. Meskipun bukan animator,dia adalah salah satu pendiri AINAKI. Tujuan nya untuk memajukan industry animasi di Indonesia semakin maju ketika dia membuat sebuah program Road To Animation Festivals 2007 dengan membuat road show di 12 Kota. Program tersrbut didukung oleh kementrian Negara riset dan teknologi,tv local,dan lain-lain.
Jenis-jenis yang sering digunakan untuk industry hiburan diantaranya :
1. Animasi Sel
Desain Grafis adalah proses dalam komunikasi visual dan penyelesaian masalah menggunakan beberapa tipografi, fotografi dan ilustrasi. Bidang ini dianggap sebagai bagian dari komunikasi visual dan desain komunikasi, namun terkadang istilah “Grafis desain” sering disama-ratakan. Desainer grafis membuat dan menggabungkan symbol, gambar, teks, untuk merepresentasikan ide secara visual. Mereka menggunakan tipografi, seni visual dan page layout untuk menciptakan komposisi visual. Penggunaan desain grafis umumnya desain perusahaan (logo dan merk), desain editorial (majalah,koran, dan buku) desain jalan atau lingkungan, iklan, desain web, desain komunikasi, kemasan produk dan papan nama.
Desain Grafis visual adalah seni dalam merancang perencanaan ide dan pengalaman yang digambarkan kedalam visual yang tertata. Medianya bisa berbentuk fisik (nyata) atau virtual (maya) dan mengandung gambar, kata-kata maupun grafis. Pelaksanaan membuat suatu desain bisa langsung dibuat saat itu juga, namun tak jarang diperlukan waktu yang cukup lama. Hasil dari sebuah desain bisa di aplikasikan dalam segala hal, mulai dari desain sederhana, hingga desain untuk konten nasional atau bahkan internasional. Desain juga bisa ditujukan untuk kalangan sendiri atau bisa juga untuk konsumsi publik, seperti desain majalah atau yang semacamnya. Selain itu, desain berlaku juga untuk berbagai bidang mulai dari Pendidikan, budaya, hingga kebutuhan politik.
Cara termudah memahami desain adalah dengan melihatnya di media yang sederhana namun tegas. Desainer mengatur jenis, bentuk, dan gambar pada poster, iklan, paket, dan media cetak lainnya, sama seperti yang ada di koran dan majalah.
Desain seperti ini sering disalahartikan/disamakan seperti halnya melukis, ketika pelukis membuat atau menggambar idenya, desainer menggabungkan lukisan/ilustrasi, fotografi, dan jenis untuk mengkomunikasikan sebuah ide. Salah satu cara untuk memahami ini adalah dengan membandingkan perbedaan antara tukang mebel dengan desainer interior. Yang satu membuat alat rumah tangga, yang lain berpikir tentang bagaimana cara membuat ruangan dan semua peralatan tersebut tertata dengan rapi.
Animasi adalah kata yang diambil dari Bahasa latin dari kata Animationem yang berarti memberi kehidupan. Pengertiannya yaitu media dinamis dimana gambar atau objek dimanipulasi untuk tampil sebagai gambar bergerak yang mengubah gambar diam menjadi bergerak atau seolah-olah bergerak. Terbangunnya animasi dari beberapa frame yang dirangkai sedemikian rupa sehingga memiliki alur gambar yang bergerak dan dinamis. Umumnya dibutuhkan 20-30 frame dalam satu detik untuk memberikan efek nyata dan pergerakan yang halus sebagai standard mata manusia.
Metode pembuatan animasi umumnya menerapkan Teknik stop motion pada objek dua atau tiga dimensi seperti gambar dua dimensi atau tanah liat. Contoh penerapan pada objek dua dimensi yaitu umumnya ada pada kartun animasi dari Jepang, yaitu gambar dibuat satu per satu per frame untuk mendapatkan animasi yang nyata. Sedangkan untuk penerapan tiga dimensi yaitu pada serial “Shaun the Sheep” dimana dalam proses pembuatannya sang animator harus menggerakkan sedikit demi sedikit tanah liat tokoh yang ada kemudian di foto untuk disatukan dan kemudian dijadikan satu-kesatuan animasi yang nyata.
1. Animasi Sel
Berasal dari kata cell dari kata celluloid yang berarti materi yang digunakan dalam pembuatan film pertama kali. Sel animasi terbentuk dari lembaran-lembaran sel tunggal. Sel tersebut terpisah antara background dengan tokoh utama, sehingga memudahkan animator untuk membuat animasi tanpa perlu menggambar berulang-ulang seluruh sel yang ada, jadi hanya perlu membuat tokoh yang diperlukan dan memindahkan tokoh tersebut ke tempat yang ditentukan sehingga animator lebih menghemat sel, waktu dan tenaga.
2. Animasi Frame
Animasi frame diciptakan secara manual dengan menggambar satu-persatu frame yang ada sehingga tercipta animasi yang baik dan menarik. Pada mulanya animasi ini Digambar di ujung buku kemudian ketika berpuluh-puluh gambar telah dibuat, maka animator membuka dan menutup dengan cepat sehingga animator dapat melihat gambar animasinya secara mendetail. Ini lah cikal bakal dari animasi 2 dimensi.
3. Animasi Sprite
Animasi sprite memiliki teori yang mirip dengan animasi frame dimana animator perlu menggambar satu-persatu dari animasi yang animator gambar. Namun pada animasi sprite, animator hanya perlu menggambar bagian yang bergerak saja. Contoh nya ketika animator ingin menggambar burung, maka ia hanya perlu menggambar sayapnya saja secara berulang-ulang, jadi tidak perlu menggambar badannya juga.
4. Animasi Path
Animasi ini sudah mengadopsi teknologi modern dimana animator hanya perlu menggambar garis mana saja yang akan dilalui tokoh animasi dan yang perlu diulang oleh software yang ada. Sehingga frame yang diperlukan pada Teknik ini hanya beberapa saja sekitar 5-10 frame kemudian frame tersebut diulang dan frame tersebut melalui path atau jalur yang ada.
Komentar
Posting Komentar