Flashdisk

Pendahuluan
(Komponen Flashdisk)

Flashdisk atau lebih tepatnya flashdrive merupakan media penyimpanan sementara untuk berbagai kebutuhan penyimpanan data. Penemu Flashdrive pertama kali adalah Fujio Masuoka. Beliau lahir di kota Takasaki, Gunma, Jepang pada tanggal 8 Mei 1943.

(Fujio Masuoka)

Masuoka bergabung dalam Toshiba Research and Development Center pada bulan April 1971. Disana, Masuoka mempelajari teknologi Intel dalam dua bulan dan menemukan sebuah struktur baru, sebuah memori jenis MOS read-only memori yang dikenal dengan nama Samos yang menjadi paten pertama Masuoka di tahun 1972.

Antara 1972 dan 1984, Masuoka membuat terobosan memori lain yang signifikan, pasangan sel memori dinamis dengan struktur poli-silikon ganda. Pada tahun 1977, ia pindah ke divisi semikonduktor Toshiba, di mana ia mengembangkan sebuah memori 1 Mbit DRAM.

Masuoka kemudian dialihkan ke divisi produk rekayasa memori Toshiba pada tahun 1980 untuk memulai karyanya pada pengembangan memori flash. Ia kemudian bergeser ke divisi desain memori rekayasa Toshiba pada tahun 1984, di mana ia menyempurnakan dan dipatenkan memori flash NOR. Dia mempresentasikan temuannya pada Pertemuan International Electron Device (IEDM) di San Francisco. Setahun kemudian, ia berkembang ke flash memory 256 Kbit. Pada bulan April 1987, Masuoka kembali ke Toshiba Research and Development Center, di mana ia mulai berhasil mengembangkan lebih maju NAND-type flash memory cikal bakal flash disk.



Analisa


Generasi Pertama


(Flashdisk IBM 8 MB)


Trek Technology and IBM memulai penjualan USB Flashdrive pertama secara komersial pada tahun 2000. Trek Technology menjualnya dengan nama "ThumbDrive" (Thumb=Ibu jari) dan IBM memasarkannya pertama kali di Amerika Utara dengan nama "DiskOnKey", yang mana telah dikembangkan dan diproduksi oleh the Israeli company M-Systems.
USB Flash drive IBM mulai tersedia pada 15 Desember 2000 dan memiliki kapasitas penyimpanan   8 MB, lebih dari 5 kali lebih besar dari kapasitas floppy disk (disket).

Generasi Kedua

(Flashdisk Toshiba Hayabusa 16GB USB 2.0)

Tahun 2003, kebanyakan USB Flashdrive telah mendukung konektivitas USB 2.0, dimana kecepatan transfernya hingga 480Mbit/s atau 35MB/s. Kecepatan tersebut lebih lambat dari apa yang Hard disk drive atau Solid-state drive bisa capai ketika terhubung lewat interface SATA.
Ciri fast drive dari generasi ini di klaim mampu mencapai 30MB/s untuk Read dan setengahnya untuk Write, yang mana kecepatan tersebut 20x lebih cepat dari kecepatan USB 1.1 yang terbatas pada 12 Mbit/s.

Generasi Ketiga
(Flashdisk Sandisk Ultra-Flair USB 3.0)

Seperti generasi sebelumnya, USB 3.0 secara signifikan meningkatkan kecepatan transfer data dibanding pendahulunya. USB 3.0 telah umumkan 2008 lalu, tapi tidak kunjung tersedia hingga awal 2010. Interface USB 3.0 memiliki kecepatan transfer data hingga 5Gbit/s (625MB/s),
Semua device USB 3.0 kompatibel dengan port USB 2.0 atau sebelumnya. Ciri-ciri device dengan interface USB 3.0 yaitu terdapat warna biru pada ujung port device.



Inovasi

Dari tahun ke tahun, bentuk, ukuran, dan kegunaan flashdrive semakin beraneka ragam seiring berkembangnya teknologi

1.Windows ReadyBoost

Pada Windows Vista hingga Windows terbaru, fitur ReadyBoost memungkinkan Flash Drive untuk menambah memori Operating System.

2. Bootable USB
(Ubuntu USB)

Semakin murah dan semakin besar kapasitas flashdisk saat ini, memudahkan untuk membuat Bootable Operating System (Windows, Linux atau Android) sehingga memudahkan dalam menginstal Sistem Operasi, terlebih pada Netbook.

3. Dual Drive Flashdisk
(Sandisk Ultra Dual USB Drive)

Semakin banyaknya Smartphone yang mendukung fitur USB On-The-GO membuat para produsen Flashdisk menciptakan flashdisk dengan 2 fungsi, yaitu untuk terhubung ke komputer & ke smartphone

4. USB SSD
(VisionTek Pocket SSD)

Bahkan kecanggihan teknologi pada zaman modern ini memungkinkan para produsen storage untuk memperkecil dan meringkas sebuah SSD dalam bentuk Flashdisk

Perbandingan Harga
Hingga saat ini (September 2016) harga Flashdisk dengan interface USB 3.0 dengan USB 2.0 hanya terpaut Rp. 20.000,- hingga Rp. 30.000,- untuk kapasitas yang sama.
16GB = Rp.60.000,- hingga Rp. 80.000,-
32GB = Rp.100.000,- hingga Rp. 120.000,-
64GB = Rp. 170.000,- hingga Rp. 210.000,-

Perbandingan Fisik & Kapasitas



Perbandingan fisik antara flashdisk (atas), SDHC (kiri), Micro SDHC (tengah) dan koin (kanan)


Perbandingan ukuran flashdisk 16GB dengan Floppy disk 3½ inch 1,44MB
Flashdisk dengan kapasitas terbesar didunia (1 Terra byte) hingga saat ini (September 2016) dijual dengan harga sekitar $636 atau sekitar Rp. 8.268.000,-. Dirilis pada 7 Januari 2013, spesifikasi yang dibawakan mampu menyaingi hardisk yang ada saat ini, bahkan kingston memberikan garansi 5 tahun untuk flashdisk ini.

Refrensi :
http://www.biografiku.com/2012/04/biografi-dr-fujio-masuoka-penemu.html 
https://en.wikipedia.org/wiki/USB_flash_drive
https://www.amazon.com/Kingston-DataTraveler-Predator-1TB-DTHXP30/dp/B00E65QM8O
http://www.ebay.com/bhp/kingston-hyperx-usb
https://www.kingston.com/us/company/press/article/41745?
ArticleTitle=Kingston%20Digital%20Ships%20Its%20Fastest,%20World%E2%80%99s%20Largest-Capacity%20USB%203.0%20Flash%20Drive%20-%20(January%2007)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stock Rom IMO S80 Gunadarma (Full Flashing Firmware lewat PC)

Full Review Imo S80 Gunadarma

Information Technology Service Management