Full Review Imo S80 Gunadarma

Bagi yang membutuhkan Stock ROM, bisa lihat disini

HP ini saya dapatkan dari kampus 5 Agustus 2016 setelah mengantri selama kurang lebih 10 menit & tidak GRATIS. Jika ingin mendapatkannya harus menebusnya sebesar 100rb rupiah untuk perdana internet 2 bulan (PADAHAL cuma sebulan) serta menunjukkan KRS semester 2.

Dalam paket pembelian, eh paket yg didapatkan deh, itu terdapat :
- Handphone berwarna putih (saya dpt yang putih, ada juga yg hitam)
- Baterai berkapasitas 1500 mAh
- Charger dengan output 750 mA berwarna putih
- Handsfree in-ear berwarna putih
- Panduan singkat
- Screen Guard clear (susah pasangnya dan mudah lecet)

Setelah pemakaian selama sebulan lebih, jujur saya lebih senang menggunakan HP ini dibanding HP saya sebelumnya (Zenfone 4 1600mAh)

berikut adalah spesifikasi singkatnya : - GSM/HSPA (Belum 4G)
- Dual Sim (Mini Sim + Micro Sim) Dual 3G
- TFT capacitive touchscreen
- 4.0 inches
- Multitouch 2 point
- Android OS 5.1 (Lollipop)
- Spreadtrum SC7731C QuadCore 1,2 GHz
- Mali 400MP
- 1GB RAM
- 8GB ROM + Micro SD slot
- 3.1MP Camera tanpa Auto Focus + Flash & 1.9MP Front Camera
- 3.5mm Jack
- Wifi
- Bluetooth
- GPS???
- Radio
- USB MicroUSB
- Battery Li-Ion 1500mAh

Desain

HP ini di desain dengan sisi-sisi membulat sehingga cukup nyaman dalam genggaman serta dengan bahan matte pada tutup belakangnya, membuat hp ini menjadi lebih kesat dan juga tidak mudah tergores. Namun, pemakaian bahan matte membuatnya sulit untuk dibersihkan, terlebih lagi unit yang saya dapatkan adalah warna putih.

Layar

Dengan bentang layar 4 inch yang sepertinya menggunakan teknologi TFT membuat layar HP ini terlihat gelap jika dilihat dari atas layar sehingga kurang nyaman dalam penggunaan Landscape.
Multitouch yang hanya 2 point juga menjadi nilai minus yang membuat pengetikkan menjadi sangat tidak nyaman dan mudah typo.
Nilai minus yang lainnya (yang ini sih subyektif) yaitu adanya warna hitam di sekeliling layar yang GAGAL membuatnya bazel-less atau tanpa bazel karena warna layar ketika dimatikan itu abu-abu, bukan hitam.
Untuk kecerahan layar sudah cukup bagus, bahkan masih terlalu terang jika di set minimum, kalau dibawah matahari dengan brightness maksimal masih bisa dilihat dengan cukup jelas.

Hardware

Dapur pacu IMO S80 ditenagai oleh SC7731C besutan Spreadtrum dengan 4 inti atau QuadCore yang menurut saya lebih murah dari Mediatek karena rata2 HP murah jaman skrng pada pakai SOC merek ini.
Untuk kebutuhan sehari-hari sudah lebih dari cukup, mengingat HP ini sudah QuadCore sehingga tidak ada masalah berarti dalam menjalankan LINE, Whatsapp, dan lainnya.

Untuk kebutuhan gaming, GPU Mali 400MP pada HP ini masih cukup lancar untuk game menengah, seperti GTA:SA, Vain Glory, Clash Royale, Pokemon Go, dll namun untuk game kelas berat sekelas Asphalt 8 masih ada Lag pada settingan Very Low

Vain Glory (Lancar Jaya pada settingan Low)

Asphalt 8 (Lag pada set medium)

Clash Royale & Pokemon Go (Lancar Jaya)

(Catatan : HP ini tidak di rekomendasikan untuk bermain Pokemon Go & NAVIGASI seperti GMAPS dikarenakan ketiadaan native GPS) Jika ada yang tahu cara menyalakan GPS dalam HP ini, tolong komen dibawah ya! :)

Hasil GPS Test dengan GPS Menyala dengan mode hemat baterai (pada settingan hanya ada hemat baterai)

Kalo yang dibawah ini adalah hasil AnTuTu & Sensor Box

Bagaimana dengan Internal dan RAM nya?

Screenshot berikut saya ambil dalam keadaan full aplikasi & games. Kelebihan HP ini adalah kemampuannya memindahkan semua aplikasi yang telah di download. Ya SEMUA nya, bahkan Whatsapp sekalipun!!

Jika Preferred Install Location diubah menjadi eksternal storage, maka semua aplikasi yang akan di instal akan tumpah ke eksternal. Bahkan Data & Obb sekalipun!! *lebay amat gw yak? :p

Dan memang ini adalah fitur yang saya suka. Berkat fitur ini juga, aplikasi pihak ke 3 juga bisa mengedit SD Card Eksternal yang notabene tidak bisa di lakukan pada Android Lollipop.

Semua itu saya lakukan tanpa ROOT

Baterai

Karena baterainya hanya 1500mAh, wajar saja jika HP ini hanya bisa bertahan kurang dari sehari dalam pemakaian normal. Biasanya saya charge ulang hp ini 2x sehari (3x sehari kalau libur).

Proses pengisian ulangnya tergolong standar yaitu kurang lebih 2 jam, karena output charger nya yang hanya 750mAh.

Kamera

Kamera belakang yaitu beresolusi 3.1MP (tanpa auto fokus tentunya) + flash yang tidak terlalu terang.. sedangkan untuk kamera depan beresolusi 1.9MP

Hasilnya?? Sangat mengecewakan menurut saya. Bahkan menurut teman saya, hasilnya masih lebih bagus Samsung Galaxy Young miliknya. Untuk kamera depannya standar lah, bahkan sedikit lebih baik dari Asus Zenfone 4 milik saya, namun lensanya itu istilahnya kurang nunduk, jadi kalau muka kita sejajar dengan HP, maka yang terlihat hanya mata dan jidat.. kalo hpnya yang nunduk, maka layarnya jadi tidak terlihat, karena sudut pandang terburuk hp ini ya dari atas.

Fitur Lain

Fitur2 ini menurut saya sangat berguna, dan tidak semua HP ada fitur seperti ini. (Fitur ini saya temui sebelumnya pada Zenfone 4 dengan ROM Cyanogen 12.1)
pada statusbar, kita bisa mengatur posisi jam, menampilkan kecepatan internet (upload, download atau keduanya), mengubah tampilan baterai (lingkaran, tabung), serta bisa mengatur kecerahan layar tanpa menarik menu pull down.
pada tombol, tombol home dan tombol menu bisa di ubah sesuai pilihan yang ada, sehingga saya bisa mematikan layar dengan double tap tombol home (di statusbar juga bisa), tombol kapasitif ini juga bisa di ubah untuk mengambil screenshot. Namun tombol back tidak bisa di ubah.

Fitur lainnya yaitu Koneksi Komputer USB, sekilas tidak ada yang istimewa dengan fitur ini, namun jika diteliti, HP ini memiliki fitur USB storage yang mana fitur ini biasanya hanya tersedia pada HP Android Ice Cream Sandwich ke bawah dan support Windows XP. Karena tidak semua Windows XP mendukung koneksi MTP.

Fitur unik yang kedua yaitu USB-PC share internet, fitur ini berguna apabila komputer yang ada memiliki internet tanpa wifi, maka dengan fitur ini HP IMO S80 jadi bisa ikut ber internet ria, singkatnya fitur ini bisa disebut juga Reverse USB Tethering/USB Reverse Tethering.

Untuk fitur ini, Assistant yaitu muncul tombol shortcut di pojok layar yang mirip pada iPhone, namun fiturnya masih terbatas sehingga saya tidak menggunakannya.

Fitur ini bisa mengubah posisi pull down menu, menambah, juga menghapus menu yang ada pada menu pull down (kalau yang ini kayanya sih hampir semua HP ada, hehehehe)
Fitur terakhir, dan mungkin bukan yang terakhir yaitu adanya fitur Buka kunci OEM atau unlock bootloader pada developer options. fitur ini berguna bagi para advanced android yang ingin meng-oprek androidnya lebih dalam.

Segini dulu ya review S80 Gunadarma versionnya, singkatnya itu :

Plusnya :
- Speakernya kencang (volume full di zenfone 4 = volume separo di S80)
- Bisa dipasang tempered glass 2.5D jd keliatan kekinian :p (pakai punya Zenfone 4)
- Ada flash kamera (zenfone 4 gada)
- layar terang
- Penyimpanan app bisa di pindah ke eksternal
- jarang hang, mungkin tidak pernah
- lubang colokan ada diatas (subyektif)

 Minusnya :

- Multitouch hanya 2 point
- Launcher bawaan kurang bagus, setiap reboot, app yang di homescreen yang di pindah ke eksternal akan hilang
- apabila presentase baterai sudah mencapai 15%, turunnya sangat cepat (mode hemat baterai sekalipun)
- headset bawaan hp jelek
- lampu flash kurang terang
- baterai sangat sulit untuk dilepas (tidak semua unit, punya teman saya mudah dilepas)
- kapasitif button tidak nyala (subyektif)
- letak tombol ada di kiri (subyektif)
- lubang speakernya panjang, padahal speakernya pendek (subyektif) [ada yg tahu ga ini maksudnya apa?]
- terdapat warna hitam di sekeliling layar (subyektif)
- logo gunadarma di belakang hp (subyektif)
- aksesoris tambahan tidak tersedia

Segini dulu review HP pertama saya :)
Mohon maaf apabila ada kesalahan tulisan atau informasi. Review ini juga bersifat sangat subyektif, jadi jangan terlalu dijadikan patokan :)
Suatu saat mungkin ada perubahan dalam artikel ini :)

Semoga Membantu :)