Inovasi Produk Dibidang Media
Inovasi Produk Dibidang Media
Nama :
- Rizal Kafelnikov
- Shendy Pramantino
- Yosef Benyamin Wandawa
Kelas :
2KA27
Mata Kuliah :
Inovasi Sistem Informasi & Teknologi Informasi Modern
Inovasi Produk Pada Videografi
Pendahuluan
Videografi adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain.
Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat". Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video. Pada tekhnik videografi ini, sama halnya dalam sebuah film. Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, gerak,dll.
Alur Proses Produksi
Pra Produksi
Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.).
Produksi
Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).
Pasca Produksi
Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.
Presentasi
Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)
Distribusi
Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.).
Analisis
Seiring berkembangnya zaman, videografi tidak hanya digunakan dalam industri perfilman atau kalangan profesional saja. Pada zaman modern seperti sekarang ini, videografi berkembang ke segala bidang.
Videografi di zaman modern tidak selalu harus menggunakan kamera untuk membuat video, karena hanya menggunakan teknologi saja, contohnya komputer, bahkan handphone sekalipun, seseorang dapat membuat video, seperti video full animasi, video tutorial, dll
berikut adalah contoh inovasi videografi tanpa menggunakan kamera :
1. Recording Screen
Recording Screen adalah kegiatan merekam layar pada komputer maupun handphone. Recording screen biasanya dilakukan untuk membagikan apa yang mereka rekam untuk orang lain. Tujuannya untuk membuktikan suatu kejadian pada perangkat mereka, atau hanya sekedar pamer.
Recording screen juga digunakan untuk tutorial, review game juga tips-trik cara bermain game dan lain-lain.
Tutorial
Pada Tutorial, orang yang menyaksikan video tutorial akan di mudahkan dalam menjalankan langkah-langkah untuk melakukan sesuatu, yang sulit dijelaskan dalam tulisan.
Review Games
Semakin banyak game yang ada, membuat orang-orang ingin mengetahui sebagus apa game tersebut, sehingga banyak pula yang menjadi Reviewer Games. Tujuannya untuk memperlihatkan grafis game, jalan cerita, serta unsur-unsur lainnya. Dalam video ini juga biasanya terdapat tips & trik cara bermain game tersebut agar lebih mudah dimainkan & ditamatkan.
2. Film Animasi
Film Animasi atau disebut juga film kartun biasanya mempunyai tokoh lucu, unik dan menarik didalamnya. Pada zaman dulu, orang membuat film animasi dengan menggambar satu per satu karakter tersebut dengan gambar tangan atau digambar manual, setelah itu mereka menggambar setiap adegannya per frame (1 detik umumnya memiliki 20-30 frame) sehingga mereka harus menggambar setidaknya 20 gambar untuk 1 detik. Setelah itu, serangkaian gambar tersebut masih direkam menggunakan kamera.
Pada zaman modern, membuat animasi lebih mudah, yaitu mereka cukup menggambar satu atau lebih tokoh yang ada di komputer. Pada komputer tersebut, mereka bisa membuat sang tokoh menjadi terlihat nyata berkat software 3D dan juga kecanggihan teknologi.
Referensi :
http://www.sjm.sch.id/p/videografi-adalah-teknologi-pengiriman.html
http://garoetpelajar.blogspot.co.id/2010/10/pengertian-videografi-ilmu-yang.html
Nama :
- Rizal Kafelnikov
- Shendy Pramantino
- Yosef Benyamin Wandawa
Kelas :
2KA27
Mata Kuliah :
Inovasi Sistem Informasi & Teknologi Informasi Modern
Inovasi Produk Pada Videografi
Pendahuluan
Videografi adalah teknologi pengiriman sinyal elektronik dari suatu gambar bergerak. Aplikasi umum dari sinyal video adalah televisi, tetapi dia dapat juga digunakan dalam aplikasi lain.
Kata video berasal dari kata Latin, "Saya lihat". Istilah video juga digunakan sebagai singkatan dari videotape, dan juga perekam video serta pemutar video. Pada tekhnik videografi ini, sama halnya dalam sebuah film. Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, gerak,dll.
Alur Proses Produksi
Pra Produksi
Proses perencanaan dan persiapan produksi sesuai dengan kebutuhan, tujuan dan khalayak sasaran yang dituju. Meliputi persiapan fasilitas dan teknik produksi, mekanisme operasional dan desain kreatif ( riset, penulisan outline, skenario, storyboard, dsb.).
Produksi
Proses pengambilan gambar di lapangan (shooting).
Pasca Produksi
Proses penyuntingan di ruang editing, memadukan hasil rekaman video dengan berbagai elemen audio visual lainnya.
Presentasi
Menyajikan hasil penyuntingan (editing) dalam format siap tonton (kaset, VCD, DVD, dsb.)
Distribusi
Penyebarluasan karya videografi (screening, penjualan, broadcasting, webcasting, dsb.).
Seiring berkembangnya zaman, videografi tidak hanya digunakan dalam industri perfilman atau kalangan profesional saja. Pada zaman modern seperti sekarang ini, videografi berkembang ke segala bidang.
Videografi di zaman modern tidak selalu harus menggunakan kamera untuk membuat video, karena hanya menggunakan teknologi saja, contohnya komputer, bahkan handphone sekalipun, seseorang dapat membuat video, seperti video full animasi, video tutorial, dll
berikut adalah contoh inovasi videografi tanpa menggunakan kamera :
1. Recording Screen
Recording Screen adalah kegiatan merekam layar pada komputer maupun handphone. Recording screen biasanya dilakukan untuk membagikan apa yang mereka rekam untuk orang lain. Tujuannya untuk membuktikan suatu kejadian pada perangkat mereka, atau hanya sekedar pamer.
Recording screen juga digunakan untuk tutorial, review game juga tips-trik cara bermain game dan lain-lain.
Tutorial
Pada Tutorial, orang yang menyaksikan video tutorial akan di mudahkan dalam menjalankan langkah-langkah untuk melakukan sesuatu, yang sulit dijelaskan dalam tulisan.
Review Games
Semakin banyak game yang ada, membuat orang-orang ingin mengetahui sebagus apa game tersebut, sehingga banyak pula yang menjadi Reviewer Games. Tujuannya untuk memperlihatkan grafis game, jalan cerita, serta unsur-unsur lainnya. Dalam video ini juga biasanya terdapat tips & trik cara bermain game tersebut agar lebih mudah dimainkan & ditamatkan.
2. Film Animasi
Film Animasi atau disebut juga film kartun biasanya mempunyai tokoh lucu, unik dan menarik didalamnya. Pada zaman dulu, orang membuat film animasi dengan menggambar satu per satu karakter tersebut dengan gambar tangan atau digambar manual, setelah itu mereka menggambar setiap adegannya per frame (1 detik umumnya memiliki 20-30 frame) sehingga mereka harus menggambar setidaknya 20 gambar untuk 1 detik. Setelah itu, serangkaian gambar tersebut masih direkam menggunakan kamera.
Pada zaman modern, membuat animasi lebih mudah, yaitu mereka cukup menggambar satu atau lebih tokoh yang ada di komputer. Pada komputer tersebut, mereka bisa membuat sang tokoh menjadi terlihat nyata berkat software 3D dan juga kecanggihan teknologi.
Referensi :
http://www.sjm.sch.id/p/videografi-adalah-teknologi-pengiriman.html
http://garoetpelajar.blogspot.co.id/2010/10/pengertian-videografi-ilmu-yang.html
Komentar
Posting Komentar