Perkembangan Microsoft Windows dari Windows XP hingga Windows 10 + Survey Penggunaan Hingga Oktober 2016
Microsoft memperkenalkan Windows pada 20 November 1985 sebagai operating sistem GUI (Graphic User Interface) berbasis MS-DOS, sehingga pada versi terdahulu Microsoft Windows dibutuhkan MS-DOS untuk menjalankan Windows. Namun, seiring berjalannya waktu, Windows dapat berdiri sendiri tanpa basis MS-DOS.
Windows XP
Windows XP merupakan salah satu versi windows yang revolusioner, dikarenakan peningkatan grafik yang sangat signifikan dibanding versi pendahulunya. Windows XP juga versi Windows pertama yang menggunakan metode serial number dengan aktivasi lewat internet untuk mengurangi pembajakan.
Peningkatan performa yang sangat baik, peningkatan pada bagian Firewall, serta Kompatibilitas yang sangat mendukung hampir semua hardware dan software yang ada, membuatnya menjadi primadona dan dinobatkan sebagai Windows terbaik yang pernah ada.
Windows Vista
Namun, akibat peningkatan yang luar biasa dari sisi grafik, serta jadwal rilisnya yang 'mungkin' terlalu cepat mengakibatkan efek bumerang pada windows ini. Windows Vista dengan segala sisi tampilan yang sangat elegan mengorbankan sisi performa, sehingga para pengguna sangat dibuat kesal akibat penurunan drastis dari sisi performa dibanding Windows XP. Sektor Hardware yang belum mumpuni pada zaman itu semakin membuat Windows Vista terpuruk, Hingga akhirnya Windows Vista dinyatakan produk gagal oleh khalayak luas.
Windows 7
Windows 7 adalah versi lanjutan dari versi sebelumnya, Windows Vista. Pada Windows 7, microsoft lebih rendah hati dan belajar banyak dari Windows Vista, sehingga tercipta Windows yang memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
Windows 7 tampil beda dari versi sebelumnya, dari yang elegan, kini cenderung lebih ringan dan cerah dengan warna yang dibawakan cenderung warna terang. Performa yang dibawakan pun lebih baik, juga karena kemampuan hardware sudah cukup mumpuni, namun dengan tampilan yang tetap lebih baik. Windows 7 juga sudah mulai mendukung hardware layar sentuh, sehingga kompatibilitas yang dibawakan lebih baik dibanding Windows XP.
Windows 8 & Windows 8.1
Desainnya yang menggunakan kotak-kotak besar memudahkan para pengguna tablet dalam menyentuh layar sehingga akan meminimalisir kesalahan dalam menyentuh layar. Hal ini dilakukan karena disaat yang bersamaan, Microsoft juga meluncurkan produk terbarunya, yaitu Microsoft Surface, laptop hybrid dengan kemampuannya lepas dengan keyboard sehingga bisa murni menjadi tablet.
Namun, perubahan User-Interface yang cukup signifikan membuat pengguna setia windows kebingungan dan menyulitkan para pengguna desktop konvensional. Pasalnya perubahan start menu yang berubah drastis mempersulit pencarian aplikasi yang "letaknya" tidak semestinya, serta repotnya mengakses fitur turn off juga salah satu kelemahan dari Windows 8.
Windows 10
Versi terakhir dari Microsoft Windows (hingga artikel ini dibuat) adalah Windows 10. Versi ini kembali tampil dengan nuansa gelap, dan elegan serta futuristik dengan User-Interface garis tegas dan warna yang tegas.
Windows 10 merupakan penggabungan antara windows vista, windows 7 dan windows 8. Proses booting dan shutdown yang sangat cepat pada windows 8, start menu milik windows vista dan 7, serta user-interface yang bernuansa gelap dan elegan pada windows vista dihadirkan pada Windows 10. Seri Windows ini juga menyediakan opsi untuk penggunaan Tablet PC atau Desktop PC sehingga tidak terjadi kesulitan apabila pengguna Windows 10 menggunakan perangkat yang mereka miliki.
Hasil Survey (dilansir dari netmarketshare.com)
Tidak bisa dipungkiri bahwa Microsoft Windows adalah Sistem Operasi dengan pengguna terbanyak didunia. Menurut netmarketshare, persentase untuk Windows 7 saja hampir mencapai setengahnya dari seluruh pengguna didunia, atau sekitar 48,38 % pada Oktober 2016. Windows 7 memiliki kompatibilitas yang sangat baik terhadap software dan hardware yang ada saat ini, serta pihak microsoft yang masih mendukung update software pada Windows 7, menyebabkan pengguna tetap setia menggunakannya.
Setelah posisi pertama diduduki oleh Windows 7, posisi kedua diduduki oleh Windows 10 (22.59 %) akibat antusiasnya para pengguna dan kepuasan yang telah didapat membuat Windows teranyar ini menggeser posisi Windows 8.1 ke posisi ketiga.
Diposisi ketiga ada Windows 8.1 (8.40 %), dengan tampilan User-interface yang sedikit mirip pada Windows 7, kuatnya Metro Style, User-Experience Tablet yang memuaskan, dan faktor lainnya, menyebabkan para pengguna tetap bertahan untuk menggunakan Windows 8.1.
Posisi selanjutnya yaitu posisi keempat ada Windows XP (8.27 %). Setelah lebih dari 10 tahun perilisannya, atau lebih tepatnya 15 tahun, Windows XP tetap digemari karena versi Windows paling ringan dengan User-Experience terbaik hingga saat ini. Keterbatasan Hardware, serta tidak kompatibelnya Software di Windows setelahnya, membuat para pengguna tetap setia menggunakan Windows XP dikarenakan tidak perlu memerlukan spesifikasi tinggi untuk menjalankannya, namun tetap bisa diandalkan hingga saat ini.
Versi Windows selanjutnya yaitu Windows 8 diposisi keenam (2.18 %). Jumlahnya yang cukup sedikit untuk Windows versi terbaru (dibanding Windows XP dan Windows 7) disebabkan singkatnya jarak perilisan antara Windows 8 dengan Windows 8.1 sehingga banyak orang yang langsung beralih ke Windows 8.1 dari Windows 7 ketimbang harus mencoba Windows 8. Faktor lain yang cukup berpengaruh yaitu spesifikasi minimum pada Windows 8.1 lebih rendah dibanding Windows 8, sehingga tidak banyak pengguna yang dapat upgrade ke Windows 8, namun pengguna mendapat upgrade ke Windows 8.1 karena alasan tersebut.
Versi Windows lainnya berada diposisi bawah karena Windows tersebut sudah terlalu lawas dan banyak hardware & software yang tidak kompatibel sehingga pengguna memilih untuk mengupgrade Windows miliknya. Namun pemilik yang bertahan di versi Windows tersebut di akibatkan oleh Software yang mereka gunakan hanya mendukung versi Windows tersebut, sehingga apabila pengguna mengupgrade Windows miliknya maka Software yang mereka miliki tidak akan bisa berjalan dengan semestinya.
Grafik diatas adalah Grafik penggunaan Operating System dari bulan Desember 2015 hingga Oktober 2016.
Windows 7 mengalami penurunan terus-menerus karena Microsoft mempromosikan para pengguna Windows untuk mengupgrade Windows mereka ke Windows 10 secara gratis, dan momen tersebut berakhir di bulan Juli 2016.
Windows 10 mengalami kenaikan hingga bulan Agustus 2016 karena adanya momen Upgrade gratis, dan banyak pengguna yang tidak ingin melewatkan kesempatan tersebut, namun grafik tersebut turun hingga Oktober 2016 dikarenakan adanya beberapa software yang tidak kompatibel, sehingga membuat pengguna kembali ke versi Windows sebelumnya, atau bisa juga karena faktor lain.
Windows XP mengalami peningkatan dan juga penurunan akibat berbagai macam faktor dan tidak bisa diketahui faktor yang paling berpengaruh.
Windows 8.1 mengalami penurunan terus-menerus karena faktor yang sama dengan yang dialami Windows 7. Namun, kenaikan terjadi ketika memasuki bulan Oktober 2016 disebabkan turunnya harga Windows 8.1 Original sehingga memilih untuk membeli Windows 8.1 ketimbang Windows 10 yang harganya lebih mahal. Faktor lainnya juga sangat mungkin terjadi.
Sumber :
http://www.v3.co.uk/v3-uk/news/2449403/windows-10-now-second-in-os-league-table-but-windows-7-remains-clear-leader
https://www.netmarketshare.com/
https://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft
https://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows
https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_XP
https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_Vista
https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_7
https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_8
https://en.wikipedia.org/wiki/Windows_10
https://en.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Surface
Komentar
Posting Komentar